Apa Perbedaan Telemarketing dan Telesales? Ternyata Jauh Berbeda!

Rangkuman Artikel：Telemarketing berfokus pada membangun kesadaran merek, mengumpulkan data, dan menciptakan minat pelanggan, sementara telesales bertujuan langsung kepada penjualan melalui percakapan yang lebih terstruktur. Pilihan antara keduanya tergantung pada tujuan bisnis Anda.

Telemarketing dan telesales sering dianggap sebagai metode pemasaran yang sama karena keduanya melibatkan komunikasi melalui telepon. Namun, jika ditelaah lebih dalam, kedua strategi ini memiliki perbedaan signifikan, baik dari tujuan, pendekatan, hingga hasil yang diharapkan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara telemarketing dan telesales, serta bagaimana masing-masing metode dapat membantu bisnis mencapai tujuan mereka.

Perbedaan Antara Telesales dan Telemarketing

Telesales dan telemarketing dianggap sama oleh banyak orang. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam tujuan, pendekatan, aktivitas utama, target audiens, hasil yang diharapkan, dan gaya komunikasi. 

Berikut penjelasan rinci tentang perbedaan keduanya: 

1. Tujuan Utama

Perbedaan pertama antara telesales dan telemarketing terletak pada tujuan utama masing-masing.

Telemarketing memiliki cakupan yang lebih luas dan berfokus pada membangun minat pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, serta mengumpulkan data pelanggan untuk mendukung strategi pemasaran yang lebih besar. Aktivitas telemarketing sering kali menjadi langkah awal dalam menjalin hubungan dengan pelanggan.

Sebaliknya, telesales memiliki tujuan yang lebih spesifik: menghasilkan transaksi langsung. Fokusnya adalah menutup penjualan melalui telepon dengan mengarahkan percakapan pada pembelian produk atau layanan.

2. Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam telesales dan telemarketing juga berbeda, mencerminkan tujuan mereka yang beragam.

Telemarketing menggunakan pendekatan yang lebih informasional. Agen memberikan informasi tentang produk, layanan, atau promosi tanpa memberi tekanan untuk membeli. Pendekatan ini lebih fleksibel dan dirancang untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan melalui percakapan personal.

Sementara itu, telesales menggunakan pendekatan yang lebih transaksional. Agen bertugas membawa percakapan ke arah penutupan penjualan dengan menggunakan skrip yang terstruktur. Hal ini memastikan pesan yang disampaikan efektif dan langsung mengarah pada hasil berupa transaksi.

3. Aktivitas Utama

Aktivitas yang dilakukan tim telemarketing dan telesales juga berbeda sesuai dengan fokus pekerjaan masing-masing.

Telemarketing mencakup berbagai aktivitas seperti:

• Melakukan survei untuk mengumpulkan data pelanggan.
• Memberikan informasi terkait produk atau layanan baru.
• Mengukur minat pasar terhadap produk tertentu.

Sebaliknya, telesales lebih fokus pada aktivitas yang bersifat langsung menghasilkan penjualan, seperti:

• Cold calling untuk menawarkan produk kepada calon pelanggan.
• Upselling atau cross-selling kepada pelanggan lama.
• Menyelesaikan transaksi penjualan langsung melalui telepon.

4. Target Audiens

Perbedaan yang mencolok lainnya adalah target audiens yang dijangkau oleh masing-masing metode.

Telemarketing menargetkan audiens yang lebih luas, termasuk calon pelanggan yang belum mengenal merek atau produk. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran awal dan membangun minat terhadap merek atau layanan.

Di sisi lain, telesales lebih spesifik, menargetkan pelanggan yang sudah dikenal atau prospek yang menunjukkan minat terhadap produk tertentu. Fokus utamanya adalah mengonversi prospek potensial menjadi pelanggan dengan menawarkan solusi yang relevan.

5. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari telemarketing dan telesales juga berbeda, sesuai dengan tujuan masing-masing.

Telemarketing bertujuan menghasilkan prospek berkualitas tinggi, meningkatkan kesadaran merek, dan mengumpulkan data pelanggan untuk mendukung kampanye pemasaran di masa depan. Keberhasilannya diukur dari jumlah prospek yang dihasilkan dan data yang dikumpulkan, bukan dari penjualan langsung.

Sebaliknya, telesales bertujuan untuk menghasilkan penjualan langsung selama percakapan berlangsung. Keberhasilannya diukur dari tingkat konversi dan jumlah transaksi yang berhasil diselesaikan.

6. Gaya Komunikasi

Gaya komunikasi dalam telemarketing dan telesales juga berbeda sesuai dengan pendekatan dan hasil yang diinginkan.

Pada telemarketing, komunikasi bersifat informatif dan persuasif, tetapi tanpa tekanan untuk membeli. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menghubungi calon pelanggan untuk melakukan survei kepuasan pelanggan atau memperkenalkan produk baru tanpa mendorong pembelian secara langsung.

Sebaliknya, gaya komunikasi telesales lebih fokus dan langsung mengarahkan percakapan ke penutupan penjualan. Contohnya adalah agen yang menelepon pelanggan lama untuk menawarkan diskon eksklusif dan mendorong pembelian segera selama panggilan berlangsung.

Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Pemilihan antara telemarketing dan telesales tergantung pada tujuan bisnis Anda. Jika Anda ingin membangun kesadaran merek atau mengumpulkan data pelanggan, telemarketing adalah pilihan yang tepat. 

Namun apabila fokus Anda adalah menghasilkan penjualan langsung, telesales dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan terukur.

Untuk memaksimalkan kedua strategi ini, perusahaan Anda dapat mengandalkan sistem call center modern seperti yang ditawarkan oleh Udesk. 

Sistem Call Center Udesk mendukung pengelolaan panggilan, distribusi tugas agen, serta memberikan laporan analitik untuk meningkatkan kinerja tim telemarketing maupun telesales.

Optimalkan Telemarketing dan Telesales Anda dengan Udesk!

Apakah Anda ingin meningkatkan strategi telemarketing dan telesales bisnis Anda? Dengan sistem Call Center Udesk, Anda dapat mengelola panggilan secara efisien, mengumpulkan data pelanggan dengan mudah, dan memberikan pengalaman pelanggan yang optimal. 

Kunjungi Udesk sekarang untuk mengetahui lebih lanjut dan jadwalkan demo gratis!

Artikel ini merupakan konten asli dari Udesk. Jika ingin menerbitkannya ulang, mohon mencantumkan sumber dengan jelas：https://id.udeskglobal.com/blog/perbedaan-telemarketing-dan-telesales