Pencarian di seluruh website

Apa itu Service Quality dan Berbagai Komponennya

53

 

Rangkuman Artikel:Service quality merupakan standar yang digunakan untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman serta pelayanan yang memuaskan ketika berinteraksi dengan bisnis. Tujuan utama dari service quality untuk menciptakan kepuasan pelanggan yang tinggi dan pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas.

Intelligent Customer Service - Online Customer Service Tools
Intelligent Customer Service - Online Customer Service ToolsFree Trial>>
Cross border Call Center - Integrated International Customer Contact Center
Cross border Call Center - Integrated International Customer Contact CenterFree Trial>>
Global multi-channel customer service platform
Global multi-channel customer service platformFree Trial>>
 

Pelanggan sebuah brand akan setia menggunakan brand tersebut apabila pelayanan yang diberikan selalu optimal. Inilah pentingnya untuk mengukur dan mempertahankan service quality. 

Sayangnya tidak banyak perusahan paham tentang apa saja komponen service quality dan bagaimana cara mengukur serta meningkatkannya. 

Mari simak bersama ulasan tentang apa itu service quality berikut ini! 

Pengertian Service Quality

Service quality adalah standar yang digunakan untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan ketika berinteraksi dengan bisnis. 

Layanan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kecepatan respons, kemampuan staf untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, hingga keandalan produk atau layanan yang ditawarkan. 

Tujuan utama dari service quality adalah untuk menciptakan kepuasan pelanggan yang tinggi, yang dapat meningkatkan loyalitas, mendorong pembelian berulang, dan mengurangi potensi keluhan dari pelanggan.

Mengapa Service Quality Penting dalam Perusahaan? 

Mempertahankan service quality sangatlah penting karena berdampak langsung pada kepuasan, loyalitas pelanggan, sampai kondisi perkembangan bisnis itu sendiri. 

1. Meningkatkan Penjualan

Ketika perusahaan menawarkan layanan berkualitas tinggi, pelanggan cenderung merasa puas dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian ulang. 

Pelanggan yang puas seringkali merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain, baik secara langsung maupun melalui ulasan online, yang membantu meningkatkan penjualan dan memperluas basis pelanggan perusahaan. 

2. Mempertahankan Pelanggan Loyal 

Pelanggan yang merasa puas dengan kualitas layanan cenderung akan tetap setia dan terus berbisnis dengan perusahaan. Loyalitas pelanggan sangat berharga karena biaya untuk mempertahankan pelanggan yang ada jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya untuk menarik pelanggan baru. 

Selain itu, pelanggan yang loyal sering kali menjadi pendukung merek (brand advocates), yang secara aktif mempromosikan perusahaan kepada jaringan mereka, menciptakan efek pemasaran dari mulut ke mulut yang positif.

3. Memperkuat Citra Perusahaan 

Service quality yang tinggi membantu membangun reputasi yang kuat di pasar. Pelanggan yang memiliki pengalaman positif dengan layanan perusahaan cenderung memiliki persepsi yang lebih baik tentang merek tersebut. Sebaliknya, layanan yang buruk dapat merusak citra perusahaan dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan pelanggan. 

Reputasi yang baik memudahkan perusahaan untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dan meningkatkan daya saing, 

Komponen Service Quality

Dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, ada beberapa komponen wajib yang Anda perlu pahami. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Kehandalan (Reliability)

Keandalan mengacu pada kemampuan bisnis untuk memberikan layanan yang dijanjikan secara konsisten dan akurat. Pelanggan harus yakin bahwa mereka akan menerima layanan yang sesuai dengan ekspektasi setiap kali berinteraksi dengan perusahaan.

2. Daya Tanggap (Responsiveness)

Responsivitas berarti kesediaan dan kemampuan untuk menanggapi permintaan pelanggan dengan cepat. Ini mencakup penanganan keluhan secara efisien dan memberikan bantuan yang diperlukan dalam waktu yang tepat.

3. Jaminan (Assurance)

Jaminan melibatkan pengetahuan dan keterampilan staf dalam memberikan rasa percaya dan keyakinan kepada pelanggan. Karyawan yang sopan, terlatih, dan mampu memberikan informasi dengan jelas akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis.

4. Empati (Empathy)

Empati menunjukkan sejauh mana perusahaan memahami dan peduli terhadap kebutuhan individual pelanggan. Memberikan perhatian khusus dan memperlakukan pelanggan dengan cara yang personal akan membuat mereka merasa dihargai.

5. Elemen Fisik (Tangibles)

Bukti fisik mencakup penampilan fasilitas, peralatan, dan personel. Aspek visual ini penting karena memberikan kesan pertama yang positif dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kualitas layanan yang diberikan.

Metode Pengukuran Service Quality 

Pengukuran kepuasan pelanggan dapat dilakukan lewat beberapa metode, di antaranya: 

1. Model SERVQUAL

Model SERVQUAL adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menilai service quality

Dengan menggunakan model ini, perusahaan dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang persepsi pelanggan, memahami kekuatan dan kelemahan dalam layanan, serta merancang strategi yang lebih baik untuk memenuhi atau bahkan melampaui harapan pelanggan. 

2. Survey Pelanggan 

Survei pelanggan adalah alat yang sangat efektif untuk mengevaluasi efektivitas layanan perusahaan. Beberapa indikator kinerja utama yang sering digunakan dalam survei ini meliputi:

  • Waktu Respons: Mengukur kecepatan dalam menanggapi permintaan atau keluhan pelanggan
  • Tingkat Kepuasan Pelanggan: Mengukur kepuasan pelanggan setelah menerima layanan melalui survei follow-up atau in-app survey. Survei ini dapat dilakukan secara berkala untuk memperoleh gambaran yang terus-menerus tentang kualitas layanan.

3. Customer Effort Score (CES)

CES adalah metode pengukuran service quality yang berfokus pada seberapa mudah atau sulit bagi pelanggan untuk menyelesaikan interaksi tertentu dengan perusahaan, seperti menyelesaikan pembelian, mendapatkan dukungan, atau menyelesaikan masalah. 

Metode ini menanyakan kepada pelanggan, "Seberapa mudah perusahaan membuat Anda untuk menyelesaikan masalah ini?" Skor CES yang lebih rendah menunjukkan bahwa pelanggan mengalami lebih sedikit hambatan, yang sering dikaitkan dengan kepuasan yang lebih tinggi dan loyalitas yang lebih besar.

4. First Contact Resolution (FCR)

FCR mengukur seberapa efektif perusahaan dalam menyelesaikan masalah atau permintaan pelanggan pada kontak pertama. 

Semakin tinggi rasio ini, semakin baik kualitas layanan yang dirasakan oleh pelanggan, karena pelanggan tidak perlu menghubungi perusahaan berulang kali untuk menyelesaikan masalah mereka. FCR adalah indikator penting dari efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.

Cara Meningkatkan Service Quality 

Untuk meningkatkan kualitas layanan, perusahaan perlu fokus pada pendekatan proaktif dan terukur yang memastikan kepuasan pelanggan secara konsisten. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki service quality:

1. Mendengarkan Pelanggan Secara Aktif

Memahami kebutuhan dan keluhan pelanggan adalah langkah pertama yang penting. Perusahaan dapat menggunakan survei pelanggan, forum feedback, dan media sosial untuk mengumpulkan masukan secara teratur. 

Cara ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan menunjukkan bahwa perusahaan menghargai opini pelanggan.

2. Menawarkan Solusi Proaktif

Selain menanggapi keluhan, perusahaan juga harus proaktif dalam menawarkan solusi sebelum masalah muncul. 

Misalnya, menginformasikan pelanggan tentang perubahan produk atau layanan yang mungkin mempengaruhi mereka, memberikan tips atau panduan penggunaan, dan memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.

3. Memberikan Pelatihan yang Berkualitas

Agen yang berinteraksi langsung dengan pelanggan perlu dilatih secara menyeluruh tentang produk atau layanan perusahaan, keterampilan komunikasi, dan cara menangani keluhan pelanggan dengan efektif. Pelatihan rutin memastikan agen tetap produktif serta mampu memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

4. Menjaga Konsistensi Layanan

Konsistensi dalam penyampaian layanan adalah kunci untuk membangun kepercayaan pelanggan. Perusahaan perlu memastikan bahwa semua karyawan memahami standar layanan yang diharapkan dan bahwa pengalaman pelanggan seragam di seluruh titik kontak. 

5. Mengukur dan Memonitor Kualitas Layanan Secara Berkala

Menggunakan alat pengukuran seperti survei kepuasan pelanggan, Customer Effort Score (CES), dan Net Promoter Score (NPS) untuk mengukur kualitas layanan secara berkala. Dengan memantau metrik ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area perbaikan dan mengambil tindakan korektif dengan cepat.

6. Menerapkan Teknologi untuk Memudahkan Layanan

Menggunakan teknologi, seperti customer relationship management (CRM), chatbot, dan aplikasi layanan mandiri, dapat membantu mempercepat proses pelayanan dan meningkatkan efisiensi.

Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk melacak interaksi pelanggan, memberikan solusi yang lebih cepat, dan menawarkan layanan yang lebih personal.

Sistem Cloud Call Center Udesk untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan 

Tingkatkan efisiensi dan kualitas layanan pelanggan Anda dengan solusi Call Center dari Udesk. Dengan fitur-fitur canggih yang dirancang untuk mempermudah operasional call center, Udesk membantu Anda memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, mengurangi waktu respons, dan meningkatkan produktivitas tim. 

Hubungi tim kami sekarang dan jadwalkan demo Udesk Call Center secara gratis!

 

Artikel ini merupakan konten asli dari Udesk. Jika ingin menerbitkannya ulang, mohon mencantumkan sumber dengan jelas:https://id.udeskglobal.com/blog/apa-itu-service-quality

 

Service Quality

 

prev: next:

 

 

Artikel terkait Apa itu Service Quality dan Berbagai Komponennya

Rekomendasi artikel terkini

Expand more!